Kehadiran Mango India bukan hanya soal menjual pakaian bergaya Barat, melainkan juga membawa nilai, estetika, dan pengalaman berbelanja kelas dunia yang disesuaikan dengan karakteristik konsumen India. Artikel ini akan membahas lebih dalam perjalanan Mango di India, strategi yang digunakan, serta dampaknya bagi industri fashion lokal.

Perjalanan Mango di India: Ekspansi, Inovasi, dan Adaptasi Budaya

Sejarah Singkat dan Masuk ke India

Di India, Mango bermitra dengan platform e-commerce lokal dan mitra ritel untuk memperluas jangkauannya. Sebagai contoh, platform online Myntra diberikan hak waralaba master untuk Mango di India.

Dengan dukungan ini, Mango tidak hanya fokus di kanal daring (online) namun juga memperkuat kehadirannya secara fisik (offline).

Strategi Ekspansi & Kehadiran Ritel di India

Mango melakukan pendekatan yang cukup agresif dalam ekspansi ritel di India. Sebagai contoh:

Selanjutnya, pada Juni 2023, Mango membuka flagship store di Ludhiana dengan area dua lantai.

Kehadiran fisik ini memperkuat kepercayaan konsumen yang ingin mencoba langsung produk Mango, sambil memperkuat identitas merek di pasar India.

Koleksi, Kolaborasi & Adaptasi Lokal

Mango tidak hanya menjual koleksi global secara langsung, tetapi juga menyesuaikan diri dengan preferensi pasar India lewat kampanye dan kolaborasi lokal. Contohnya:

Koleksi musim panas yang dipromosikan dengan kerjasama tiga influencer India — Juhi Godambe, Shiv Shakti, dan Vagmita Singh — hadir dalam kampanye “From Barcelona with Love”. Koleksi ini mencakup denim, tops off-shoulder dan atasan Bardot yang dipasarkan eksklusif di Myntra.

Strategi Lokal Mango: Memahami Budaya dan Gaya Hidup Konsumen India

India memiliki kekayaan budaya dan keberagaman gaya yang luar biasa. Setiap wilayah memiliki ciri khas tersendiri dalam hal berpakaian dan gaya hidup. Mango menyadari hal ini dan melakukan pendekatan yang cerdas untuk beradaptasi.

  1. Koleksi dengan Warna yang Cerah dan Tekstur Lembut
    Mango memperkenalkan koleksi yang menggunakan warna-warna cerah seperti mustard, coral, turquoise, dan merah bata — warna yang selaras dengan selera masyarakat India. Selain itu, bahan yang digunakan seperti katun ringan dan linen menjadi pilihan utama karena sesuai dengan iklim tropis India.

  2. Kampanye dengan Influencer Lokal
    Mango India menggandeng sejumlah influencer terkenal seperti Juhi Godambe, Shiv Shakti, dan Vagmita Singh dalam kampanye digital. Langkah ini membantu Mango membangun hubungan emosional dengan audiens muda yang sangat aktif di media sosial.

  3. Kolaborasi Mode Lokal dan Festival India
    Di beberapa periode, Mango meluncurkan kampanye khusus untuk musim festival seperti Diwali, Holi, atau Navratri dengan koleksi yang menampilkan nuansa glamor namun tetap modern. Pendekatan ini membuat Mango lebih dekat dengan budaya lokal tanpa kehilangan identitas Eropa-nya

Masa Depan Mango di India

Ke depan, Mango berencana memperluas jaringannya hingga lebih dari 120 toko di seluruh India dalam beberapa tahun mendatang. Selain itu, brand ini juga sedang menjajaki kemungkinan untuk memproduksi sebagian koleksinya secara lokal guna menekan biaya impor dan meningkatkan efisiensi rantai pasok.

Kesimpulan

Mango India adalah contoh sukses bagaimana sebuah brand global dapat menyesuaikan diri dengan pasar yang kompleks seperti India. Dengan pendekatan yang adaptif, strategi kolaboratif, dan komitmen terhadap keberlanjutan, Mango tidak hanya menjual produk fashion, tetapi juga menghadirkan gaya hidup baru bagi masyarakat urban India.